Ketika Rasulullah SAW sedang duduk di dalam mesjid bersama sejumlah sahabat, tiba-tiba masuk empat orang lelaki dan masing-masing mengeluh. Orang yang pertama mengeluh karena hujan sudah lama tidak turun.
Rasul SAW menasehatinya dengan ucapan : “Beristighfarlah !”
Yang kedua mengeluh karena sudah lama menikah, tapi belum memperoleh keturunan.
Ujar Nabi SAW : “Beristighfarlah!
Lelaki yang ketiga mengadukan kesulitan ekonominya.
Rasulullah SAW berkata : “Perbanyak istighfar !”
Begitu juga dengan lelaki yang keempat yang minta nasehat lantaran tanah pertaniannya sudah tidak subur lagi.
Lagi-lagi Rasulullah SAW. berkata : “Beristighfarlah !”
Abu Hurairah RA terheran-heran dan bertanya : “Ya Rasul, penyakitnya banyak tapi obatnya satu.” Mendengar pertanyaan ini, Beliau SAW. menjawab : “Simaklah firman Allah dalam surah Nuh ayat 10-12 :
“Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Zat Yang Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, membanyakkan harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
Kemudian Rasulullah SAW. bersabda : “Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar, dan untuk setiap kesempitannya kelapangan; dan Allah mengaruniainya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. “
( HR.Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah dan Al Hakim )
Source: IG @Mozaik_Islam
Astagfirullah |
No comments:
Post a Comment